Beli rumah
tanpa uang tersebut bukan berarti anda tidak mengeluarkan uang
sepeserpun atau tidak memerlukan modal untuk melakukannya. Dalam usaha
apapun kita tetap saja harus memerlukan modal baik itu berupa pikiran,
pengetahuan, energi, waktu dan ditambah juga dengan biaya-biaya
operasional ketika melakukannya seperti biaya transportasi, pengurusan
dokumen dan keperluan lainnya.
Oke, jika
kita tetap saja membutuhkan pengeluaran seperti dijelaskan diatas, namun
mengapa saya katakan beli rumah itu tanpa uang? Disini saya akan
jelaskan menurut persepsi saya secara sederhana mengapa saya katakan
demikian.
Dikatakan
beli rumah tanpa uang ialah jika anda berhasil membeli sebuah rumah yang
harganya tidak sebanding dengan modal yang anda keluarkan pada saat
membeli. Sebagai contoh jika anda berhasil membeli rumah seharga Rp 500
juta namun modal yang anda keluarkan dalam proses membelinya hanyalah Rp
3 juta, yang anda gunakan untuk biaya transportasi, pengurusan dokumen
dan sebagainya, alias tidak untuk membiayai rumah yang anda beli
tersebut.
Nah,
sangat tidak sebanding bukan jika rumah yang anda beli seharga Rp 500
juta namun modal yang anda keluarkan hanyalah sebesar Rp 3 juta saja,
uang sebesar Rp 3 juta tersebutpun tidaklah anda gunakan untuk membiayai
pembelian rumah tersebut, melainkan hanya anda gunakan untuk keperluan
pendukungnya saja. Demikianlah dasar mengapa saya katakan beli rumah
tanpa uang.
Oke, langsung saja kita akan membahas dengan singkat bagaimana caranya beli rumah tanpa uang.
Kunci paling utama ketika anda membeli properti agar untung adalah “Price Below The Market” atau harga harus dibawah pasar. Inilah salah satu kemampuan yang harus kita miliki ketika hendak membeli properti yaitu “FIND” atau
kemampuan mencari properti yang harganya dibawah pasar yang mampu
memberikan cashflow positif setiap bulannnya kepada si pemiliknya.
Sebagai
contoh jika anda berhasil menemukan penjual yang bermotivasi tinggi yang
menjual propertinya dibawah harga pasaran, misalnya katakan saja harga
deal rumah yang anda dapatkan setelah melalui tahap negoisasi adalah
sebesar Rp 500 juta. Nah, sekarang anggap saja anda deal dan mampu
meyakinkan penjual bahwa rumah tesebut akan dilunasi dalam waktu 1 bulan
tanpa anda harus membayar DP terlebih dahulu.
Kemudian
sekarang anda pergi ke beberapa bank dan mengajukan permohonan KPR. Nah,
jika hasil penilaian atau appraisal bank tersebut ternyata harga rumah
tersebut dinilai tinggi yaitu Rp 850 juta, maka anda akan mendapatkan
pendanaan sebesar 70% yaitu sebesar 595 juta.
Dengan
uang yang dicairkan oleh bank sebesar Rp 595 juta tersebut, maka anda
akan mampu membeli rumah yang seharga 500 juta tersebut tanpa
mengeluarkan uang anda sama sekali. Anda juga tidak perlu mengeluarkan
uang sendiri untuk pengurusan seluruh dokumen, biaya pajak dan biaya
notaris yang katakan saja sebesar 10% dari harga beli, yaitu sebesar 50
juta.
Sekarang
anda mulai hitung, total pengeluaran untuk pembelian rumah tersebut sama
dengan Rp 500 juta + Rp 50 juta untuk pengurusan dokumen, maka total
sama dengan Rp 550 juta.
Dari hasil
tersebut anda akan mendapatkan uang lebih atau cashback sebesar Rp 40
juta. Sangat hebat bukan, anda beli rumah sudah tanpa uang, malah dapat
uang lebih atau cashback sebesar Rp 40 juta.
Sekarang,
bagaimana selanjutnya untuk pembayaran cicilan KPR anda ke bank setiap
bulannya? Untuk membayar angsuran KPR, maka anda harus mampu mengelolah
penghasilan dari properti anda agar setiap bulannya mampu membayar
seluruh pengeluaran anda.
Oke, sekian dulu artikel Cara Beli Rumah Tanpa Uang semoga bermanfaat untuk anda.